Sebuah Impian

 Sebuah Impian


saya memiliki impian-impian dan harapan-harapan. saya membayangkan banyak hal, saya terus berpikir tentang apa yang saya inginkan, apa yang saya ingin kerjakan, apa yang membuat saya bangga dan bahagia dan apa jadinya saya kemudian.saya bertumbuh, dan banyak hal sepertinya memiliki jalannya sendiri-sendiri. saya menerima keberhasilan dan kegagalan saya dan maju terus. Perubahan yang cepat, kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang penting, pekerjaan, tekanan dan kegagalan, semuanya membinasakan sebagian dari visi saya.Banyak hal telah berubah, tapi tidak dapat mengambil alih impian saya. saya masih harus bermimpi, membayangkan hasrat saya, keinginan saya, visi saya di masa depan, bahkan ketika saya dianggap terlalu tua untuk melakukan hal-hal seperti ini.

Mabah surip untuk bisa terkenal di ketika ahir hayatnya dan mulai meraih suksesdalam dunia musik/ seni.apakah terlalu tua atau terlalu muda, melainkan keinginan untuk terus bermimpi, dan keberanian untuk menyadarinya.Membayangkan dengan gamblang, membawanya dalam tidur, berpikir terus menerus mengenainya, membicarakannya, merencanakannya, menambah semua bumbu dalam mimpi-mimpi kita, halini akan membawa kita lebih dekat dalam merealisasikan mimpi-mimpi kita.Kemampuan untuk bermimpi terus adalah salah satu kualitas yang baik dari umat manusia yang tidak dimiliki oleh spesies yang lain. Oleh karena itu, bermimpilah terus dan tetapkan batas akhir; buatlah menjadi impian yang besar, yang kecil, yang abadi, yang baru, yang berkaitan dengan hobby, yang merubah hidup, yang religius, yang bodoh, yang jenius, atau apapun … hanya teruslah bermimpi …. Kemudian, majulah dan kerjakan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

undanagan